Jumat, 27 November 2015
SECOND LIFE
~ SECOND LIFE ~
Cast :
*Kim Hye Sung
*Park Rae Na
~~~~
If I die tomorrow
I'd be allright
Because I believe
That after we're gone
The spirit carries on
~~~~~
"Jangan dekati gadis itu"
"Katanya dia bisa melihat hantu"
Seperti biasanya, Park RaeNa selalu dikucilkan di kelasnya.
Dengan rambut panjang hitam terurai sampai ke punggung membuat RaeNa tampak seperti Sadako tokoh horor di film Jepang.
Belum lagi sifat anehnya yang selalu menyendiri, tidak pernah tersenyum dan jarang sekali bicara.
Membuat Aura mistis semakin terasa bila berada didekatnya.
"Kau sudah mati buat apa ke sekolah?"
Tanya RaeNa pada hantu wanita yang duduk dikursi sampingnya.
"Rae Na tolong aku, Balaskan dendamku"
"Karena Pacarku selingkuh, aku mati bunuh diri"
"Itu salahmu sendiri, siapa suruh kau bunuh diri"
Rae Na memejamkan matanya, pura-pura tidur dan tidak melihat hantu perempuan yang dari tadi ada disampingnya.
Sampai sebuah penghapus papan tulis terbang dan mengenai kepalanya.
"PLETAK"
"PARK RAE NA! KAU BERANI TIDUR DIKELASKU!"
Guru Seo marah dan membentak RaeNa.
Membuat yoeja itu buru-buru bangun dan duduk tegap.
Disaat yang sama seorang guru masuk ke dalam kelas bersama seorang siswa baru.
"Kita kedatangan murid pindahan dari Busan"
"Cepat perkenalkan dirimu!"
Perintah guru Seo pada siswa baru yang sangat tampan dan tampak bersinar seperti malaikat itu.
"Annyonghaseyo Cingudeul"
"Joneun Kim HyeSung imnida"
"Mannaso bangapseumnida"
Para siswi sekelas menjadi heboh dan saling berbisik-bisik sambil tersenyum genit pada HyeSung.
"Karena tidak ada kursi kosong"
"Kau bisa duduk disebelah Park Rae Na"
Guru Seo menunjuk kursi kosong disebelah RaeNa.
"Mwo? Kenapa siswa setampan HyeSung duduk disebelah Sadako!"
Siswi lain tampak sangat iri, tapi mau bagaimana lagi semua kursi dikelas sudah penuh.
Kim Hyesung berjalan mendekati kursi yang ada disebelah Rae Na.
Tapi anehnya dia hanya berdiri dan tidak duduk.
"Waeyo? Jangan2 dia juga bisa melihatnya?"
Batin RaeNa sambil menoleh ke hantu wanita yang duduk disampingnya.
"Mianhae, bisakah kau pergi"
"Ini kursiku!"
Ujar HyeSung dengan suara lirih.
Membuat Rae Na dan hantu wanita itu langsung menoleh ke arahnya.
Kemudian si hantu wanita itu langsung hilang dan Hye Sung pun duduk disamping Park RaeNa.
"NAMJA INI SEPERTIKU!"
"Dia juga bisa melihat hantu"
Batin Rae Na girang.
~~~~~
Diam-diam Park RaeNa menyukai Kim HyeSung.
Namun sebagai gadis yang sangat pendiam Park RaeNa tidak berani
mengungkapkannya.
Dari semua murid dikelas hanya HyeSung yang baik padanya dan sama sekali tidak pernah mencela atau menghinanya.
Kim Hyesung juga sangat ramah dan tidak pernah takut pada sosok RaeNa yang tampak menyeramkan.
Pada suatu hari.
Disaat kelas mereka mengadakan karya wisata dipulau JeJu.
Dalam perjalanan pulang menuju Seoul, Park RaeNa melihat sesuatu yang aneh.
Dimatanya, tampak Roh-roh teman sekelas dan gurunya seakan keluar dari tubuh mereka.
Park RaeNa yang bisa merasakan kematian tampak sangat ketakukan.
"Ja.....Jangan masuk..ke dalam Bis!"
"Ce..Cepat keluaar!"
"Ka..KaLian....Bisa Mati!"
Raena berteriak seperti orang gila dan menyuruh teman-temannya turun dari Bis.
"Aiiissh, Dasar gadis gila"
"Cepat duduk kita sudah mau pulang"
Bentak Gurunya marah,
"Guru Seo, Jebal......Kumohon!",
"Kalian akan mati bila tidak turun"
"Kumohon! Dengarkan aku..!"
Tapi seluruh teman sekelas dan gurunya hanya tertawa dan menganggap RaeNa gila.
Kemudian RaeNa berlari mendekati Hye Sung yang duduk dikursi belakang Bis.
"Hye Sung kau melihatnya juga kan?"
"Cepat beritau pada mereka semua"
"Ayo kita turun! JEBAL !"
"Park Raena, setiap manusia punya jalan hidup dan takdirnya masing-masing"
"Karena itu lebih baik kita jangan melawannya"
"Hidup dan Mati sudah diatur oleh Tuhan"
"Cepatlah duduk, kita mau berangkat"
Nasehat Kim HyeSung sambil tersenyum padanya.
"ANII! itu namanya bunuh diri"
"SHIRO! Aku belum mau mati sekarang"
"Aku tidak akan menyerah pada takdir dan kematian"
Park RaeNa lari keluar dari dalam BIs sambil berteriak.
"Kalau kalian mau mati, pergilah!"
"Aku akan pulang sendiri dan tidak akan naik Bis terkutuk ini"
"Ingat! kalian akan menyesal bila tak mendengar perkataanku!"
Dan Bis itu tetap pergi meninggalkan Park RaeNa yg bersikeras tidak mau pulang dengan bis.
~~~~~
6 Bulan kemudian.
Disekolah baru Park RaeNa.
"Kau tau tidak gosip tentang Sadako?"
"Nee,katanya saat seluruh teman sekelas dan gurunya tewas karena bis yang mereka tumpangi jatuh ke jurang hanya dia yang selamat"
"Sungguh mengerikan"
Siswi-siswi bergosip sambil melirik ke arah Park RaeNa yang duduk dipojok kelas.
Sampai kemudian guru mereka masuk.
"Murid-murid, kita kedatangan murid pindahan dari Busan"
"Masuklah!"
Kemudian Guru itu menyuruh siswa baru untuk masuk ke dalam kelas.
Disaat semua siswi menjadi heboh karena terpesona melihat ketampanan siswa pindahan itu.
Park RaeNa malah ketakutan, seluruh tubuhnya bahkan gemetaran.
"Kim HyeSung?!"
"Ke..kenapa dia bisa ada disini?"
"Bukannya dia sudah mati bersama yang lain"
Park RaeNa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Bagaimana mungkin orang yang seharusnya sudah mati bisa hidup kembali.
"Karena tidak ada kursi kosong"
"Kau bisa duduk disebelah Park Rae Na"
"Nee, songsaengnim"
Kim HyeSung berjalan dan duduk di kursi yang ada disebelah RaeNa.
"Anyeeong, Senang bertemu lagi"
Sapa HyeSung sambil tersenyum.
"Ke..ke..kenapa...kau?"
"Bu..bu...kan..nya...kau..su..dah..mati?"
Mendadak Park Raena jadi gagap.
"Sudah kubilang"
"Manusia punya jalan hidup dan takdirnya masing-masing"
"Karena itu lebih baik jangan melawan"
"Hidup dan Mati sudah diatur oleh Tuhan"
~~~~
Sepulang sekolah,
Di saat Park Rae melewati cermin besar yang ada didinding sekolah dia melihat keanehan.
"Rohku ?"
RaeNa melihat Rohnya seakan-akan mau keluar dari tubuhnya.
"Kenapa? Kenapa bisa begini?"
"ANII! aku tidak mau mati"
"SHIRO.....!"
Teriak Park RaeNa histeris sambil mengamati bayangannya sendiri di cermin.
Karena panik dan ketakutan, Park Raena buru-buru berlari keluar dari sekolahnya.
Gadis itu sudah sering melihat tanda kematian orang lain.
Namun baru kali ini dia melihat tanda kematian dirinya sendiri.
"Ada apa ini?"
"Apakah benar aku akan mati?"
"Kapan ? Dimana? Karena apa?"
Seperti orang LingLung Park Raena menyebrang jalan.
Sampai akhirnya sebuah Truk besar berjalan kencang ke arahnya lalu menabrak dan melindas tubuh Park Rae Na.
Disaat semua orang berteriak histeris melihat tabrakan itu.
Dan segera berlari mendekati jasad Park RaeNa yang tergeletak di tengah jalan.
Sumber: wattpad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar